Kota Magelang Ikuti Uji Publik Monev Keterbukaan Informasi 2025, Panelis Beri Apresiasi untuk Wali Kota

  • November 27, 2025
  • Video
No Comments

Semarang, 26 November 2025 — Pemerintah Kota Magelang mengikuti Uji Publik Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi di Gedung BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, Semarang.

Wali Kota Magelang H. Damar Prasetyono hadir secara langsung didampingi Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kota Magelang, Muchamad Abdul Azis, SH, beserta Tim PPID dan Tim Satu Data Kota Magelang.

Uji publik menghadirkan tiga panelis, yakni Prof. Dr. Ir. Sri Puryono KS., M.P., Dr. Nanik Qosidah, S.E., M.Ak., dan Setiawan Hendra Kelana, S.Kom. Dalam sesi penilaian, para panelis memberikan apresiasi kepada Wali Kota Magelang atas penguasaan materi, baik terkait data maupun informasi yang disampaikan secara jelas, terukur, dan komprehensif. Para penguji menyebut Wali Kota Magelang sebagai pemimpin visioner yang memahami secara mendalam program PPID serta pengelolaan Satu Data sebagai fondasi penting pembangunan daerah.

Dalam paparannya, Wali Kota Magelang mempresentasikan progres serta lompatan kinerja keterbukaan informasi publik dan manajemen Satu Data Kota Magelang sepanjang tahun 2025. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan data dalam perumusan public policy merupakan langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan tepat sasaran.

“Keterbukaan informasi adalah sebuah keniscayaan. Pemerintah Kota Magelang berkomitmen menjadikannya bagian dari pelayanan kepada masyarakat sekaligus dasar dalam merumuskan kebijakan publik yang akurat dan transparan,” tegasnya.

Uji publik ini merupakan tindak lanjut penilaian Monev Keterbukaan Informasi Publik bagi Pemerintah Kabupaten/Kota. Sebelumnya, Kota Magelang meraih predikat Badan Publik Informatif Tahun 2024, dan tahun ini diharapkan dapat mempertahankan capaian tersebut. Pada 2025, aspek pengelolaan data menjadi dimensi penting yang turut dievaluasi. Kota Magelang sendiri telah menjadi salah satu daerah dengan best practice pengelolaan data yang terus dikembangkan untuk mendukung perencanaan pembangunan yang lebih kuat dan berbasis bukti.

More from our blog

See all posts
No Comments